McDonald’s akan menghadirkan sandwich Big Mac versi ayam ke AS untuk waktu terbatas, demikian pengumuman perusahaan minggu ini.
Sandwich tersebut, yang menggantikan dua roti isi daging sapi tradisional Big Mac dengan dua roti isi ayam berbumbu tempura, akan tersedia di restoran yang berpartisipasi mulai 10 Oktober “selama persediaan masih ada,” kata perusahaan tersebut. Big Mac ayam telah muncul di menu-menu di luar negeri, tetapi ini akan menjadi hidangan pembuka pertama di restoran-restoran AS.
Pengumuman ini muncul saat McDonald’s yang berbasis di Chicago terus berfokus pada ayam. Selama panggilan pendapatan kuartal kedua pada bulan Juli, CEO Chris Kempczinski mengatakan penjualan ayam perusahaan sekarang setara dengan penjualan daging sapi. Kempczinski mengatakan raksasa makanan cepat saji itu berkomitmen untuk “meningkatkan pangsa pasar di bidang seperti ayam.” Chicken Big Mac
McDonald’s, seperti jaringan makanan cepat saji dan layanan cepat saji lainnya, tengah berjuang untuk membuat pelanggan terus membuka dompet mereka saat mereka mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
Penjualan global perusahaan di toko yang sama turun untuk pertama kalinya dalam hampir empat tahun pada kuartal kedua, ketika penjualan turun hampir 1% di AS. Laba bersih perusahaan turun 12%.
“Sejak tahun lalu, kami memperingatkan tentang konsumen yang lebih pemilih, terutama di antara rumah tangga berpenghasilan rendah,” kata Kempczinski pada bulan Juli. “Dan seiring berjalannya tahun ini, tekanan tersebut semakin dalam dan meluas.”
McDonald’s telah mencoba menarik kembali pelanggan dengan berbagai penawaran, seperti penawaran makan seharga $5 yang diperkenalkannya musim panas ini. Perusahaan akan melaporkan pendapatan kuartal ketiganya pada akhir bulan.